Rahasia Otak Manusia
GELOMBANG OTAK
Gelombang Beta
( 12 – 40 Hz )
Gelombang otak dengan
frekwensi paling tinggi dan paling sering dipakai oleh manusia. Masyarakat kita
menyebut Beta sebagai “pikiran sadar”. Saat Beta aktif maka pikiran manusia
mempunyai sistem pertahanan berupa penyaring informasi yang disebut dengan
“area kritik”.
Gelombang
Alpha ( 8 – 12 Hz )
Gelombang Alpha
merupakan area sugestif berhubungan
dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Alphamerupakan jembatan
penghubung menuju alam bawah sadar. Dalam Alpha, area kritik dari gelombang
Beta mulai melemah sehingga semua informasi bisa masuk kedalam pikiran manusia
tanpa penyaring yang kuat. Kita juga bisa mengingat gambaran mental dalam
pikiran dan merasakan sensasi di seluruh indera kita dengan lebih maksimal.
Gelombang
Theta ( 4 - 8 Hz )
Gelombang Theta
sering kita rasakan saat kita tertidur dan bermimpi. Kadang-kadang mimpi yang
kita alami bisa meninggalkan rasa takut mendalam atau kebahagiaan yang luar
biasa dalam pikiran kita dan bahkan perasaan tersebut bisa terbawa sampai kita
terbangun padahal kita jelas mempunyai pengetahuan bahwa kita tidak benar-benar
mengalaminya. Theta merupakan wujud utuh dari pikiran bawah sadar.
Theta merupakan
tempat penyimpanan ingatan jangka panjang dan jangka pendek berupa inspirasi,
kenangan, sensasi dan perasaan manusia yang kebanyakan terlupakan oleh pikiran
sadar. Dalam Theta, area kritik benar-benar nonaktif sehingga sugesti yang
ditanamkan dalam kondisi Theta bisa langsung diterima dan dijalankan oleh
pikiran manusia.
Gelombang
Delta ( 0,1 - 4 Hz )
Gelombang otak
dengan frekwensi terlemah yang kita rasakan saat tertidur sempurna tanpa mimpi.
Dalam gelombang Delta, manusia mengalami proses istirahat untuk pemulihan
dirinya. Ini adalah satu-satunya gelombang yang terputus dari dunia luar sehingga
komunikasi maupun rapport tidak bisa dijalin pada gelombang Delta.
Post a Comment